THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 10 Desember 2007



Bukan Pengamen, Tapi Mahasiswa yang Lagi Ngamen

(7/12) Dago, Bandung.
Malam minggu di Kota Bandung nggak pernah sepi. A****t!!!! Rame betul…
Remaja-remaja, ya bisa dibilang seperti itu, berseliweran dengan berbagai gaya yang ‘jaman sekarang banget’. Beberapa dari mereka memakai baju serba hitam, sepatu dengan logo ‘M’ yang begitu populer, dan mulai memadati halaman depan Dago Plaza.

Beberapa langkah keluar menuju pinggir Jalan Ir. H Djuanda, masih di sekitar Dago Plaza, ternyata lebih banyak lagi orang di sana, yang berderet rapi berdiri di trotoar. Bermodalkan tulisan-tulisan besar di atas kertas karton, mereka menghampiri mobil-mobil yang berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah.

Inti tulisannya: Penggalangan dana untuk acara kampus.

Kelompok pertama yang saya ajak ngobrol adalah temen-temen mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan. Mereka mau bikin semacam makrab. Promotornya Rifky, well mudah-mudahan saya nggak salah sebut nama. Mereka memulai kegiatan penggalangan dana di kawasan Dago dari jam 7 malam dan dari sekitar 4 minggu lalu.

Mmmm… Sebenernya saya juga nggak tau persis apa yang mereka nyanyiin. Lebih ke tertawaan dan teriakan. Ya tapi setidaknya mereka mau berusaha…
Bergeser sedikit dari kumpulan temen-temen Fikom Unpas, saya ketemu dengan temen-temen dari Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan (Bahasa atau Sastra?) Perancis angkatan 2007.

Kelompok yang ini lebih gokil lagi karena lagu-lagu yang mereka nyanyikan berbahasa Perancis. Entahlah yang denger mengerti atau nggak, yang penting kotak yang mereka sediakan bisa penuh terisi rupiah demi rupiah yang mereka kumpulkan sejak jam 7 malam dari 4 minggu lalu.

“Acara inagurasi-nya minggu depan. Udah cukup lah uang yang didapet. Tapi kendalanya kami harus rebutan tempat sama temen-temen dari kampus lain.” kata Lulu.

Temen-temen dari Unpas dan UPI ini hanya sebagian kecil dari mahasiswa-mahasiswa lainnya yang juga melakukan kegiatan yang sama di sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda atau kerennya, Jalan Dago. Penggalangan dana untuk acara kampus.

Entah sudah berapa lagu yang mereka nyanyikan dan berapa rupiah yang mereka hasilkan. Tapi usaha mereka cukup keras untuk kesuksesan acara di kampus masing-masing.

Setidaknya, di tengah-tengah rutinitas mereka sebagai mahasiswa tingkat pertama, mereka masih bisa merasakan bersenang-senang bersama teman-teman. Hahaha…

Aaaaanyway, semoga acara kalian sukses.***

3 respon:

Anonim mengatakan...

Menurut ak mahasiswa yg melakukan ini adalah skumpulan mahasiswa bodoh yg
membwat malu almamater mreka sendiri..mreka menunjukkan ke org"klo kampus mreka g punya duit!utk apa mreka bayar kuliah klo hanya disuruh ngamen..rasa solidaritas yg cukup bodoh..
Saya rasa itu hanya membuang"waktu..lbih baik mreka bljr biar cepat lulus drpd mlakukan hal"yg tdk berguna yg sama skali tdk mencerminkan mreka sbgai mahasiswa yg intelek!

Anonim mengatakan...

Ah, rasanya nyari duit dengan cara ngamen di jalanan gak penting euy...mending cari cara laen yang lebih ok. Lagian, anak-anak teh suka bikin macet jalan dan ngagokan orang yang naek kendaraan, please deh..

Anonim mengatakan...

ga penting kek. apa kek. yang penting mah hepi. banyak belajar bikin kuruus.banyak ketawa kan malah bikin awet muda.ga penting buat apa n dapet brapa yg penting seneng2,rame,..gila. masalah macet mah salah manehna atuh,dah tau macet,masih naek mobil. ikutan ngamen atuh.Ho..